[REVIEW] SAO: Alicization (Part 2), Cerita Dunia Underworld Sudah Kacau Balau


Yo gan, kali ini saya akan mereview part kedua dari SAO: Alicization berjumlah 12 episode yang memiliki sub judul War of Underworld. Seperti judulnya, part kedua SAO: Alicization ini akan berkisah tentang peperangan pasukan Kerajaan Manusia melawan pasukan Dark Teritory.






SINOPSIS:
Melanjutkan kisah sebelumnya, Kirito yang telah kehilangan Eugeo mengalami suatu serangan pada fluctlightnya akibat penyusup yang memutuskan aliran listrik STL ke jaringan otak Kirito. Akibatnya Kirito pun mengalami gangguan otak yang menyebabkan dirinya kehilangan kemampuan untuk banyak berbicara, bergerak, ataupun berkspresi.

Sementara itu di Dark Teritory, pasukan musuh sedang mempersiapkan diri untuk berperang melawan pasukan kerajaan. Bagaimanakah pasukan kerajaan melawan pasukan Dark Teritory tanpa sang ratu administrator Quinella?

MUSIK: 7
Tidak dapat disangkal memang, musik background dari arc Alicization ini jauh lebih menarik dibandingkan dua season sebelumnya. Saya tidak bisa memberikan gambaran bagian yang mana tepatnya, tapi jika anda mendengar bagian yang memainkan alunan nada biola yang lembut pada saat ada scene-scene dramatis, maka itulah background musik yang saya maksud. Musik itulah yang membuat saya memuji-muji arc alicization kali ini.

Namun saya merasa ada yang ada hambar pada bagian opening song. Ya, ada yang kurang, yang kurang adalah penyanyi yang pernah menyanyikan lagu Innocence dan Ignite pada SAO season sebelumnya, siapa lagi yang saya maksud kalau bukan Eir Aoi. Seharusnya lagu baru dengan unsur musik rock yang dipadukan bersama nada piano seperti halnya lagu Innocence dan Ignite dimunculkan pada arc Alicization ini. Namun ternyata tidak muncul sama sekali. Jika asumsi saya benar, mereka mungkin saja ingin menyimpan Eir Aoi untuk part ketiga SAO: Alicization nantinya.

STORY: 6
1. Fight scene melawan Dark Teritory yang tidak memuaskan

Sesuai seperti apa yang saya perkirakan sebelumnya pada review part 1 SAO: Alicization. Musuh yang ada di Dark Teritory ternyata tidak menggunakan teknik berpedang seperti halnya Ksatria Integritas. Pertarungan dengan teknik berpedang seperti Enhance Arnament atau Release Recollection lah yang membuat saya tertarik pada SAO: Alicization. Namun jika musuh mereka hanya bisa mengayunkan senjata saja, lalu apa yang menarik dari hal tersebut? Para Ksatria Integritas menjadi sosok yang overpower tanpa ada satupun yang bisa melawan. That’s boring dude.

2. Boss yang lemah


Entah karena mereka yang tidak punya basic skill menggunakan pedang atau karena memang belum mengeluarkan kemampuan yang sebenarnya. Apapun itu, si Dark Knight dan dan Kaisar Vector ini sepertinya tidak memiliki semacam sword skill seperti Integrity Knight. Mereka hanya memiliki nafsu untuk membunuh dan hal tersebut sungguh membosankan. Padahal diawal-awal kemunculannya benar-benar terlihat seperti antagonis yang cukup kuat. Namun I think its okay, lagian mereka berdua itu basicnya kan player GGO, bukan hal-hal yang berbau fantasy. Kita lihat saja nanti di season yang berikutnya. Karena sepertinya si Dark Knight akan mengkonversi akun GGO miliknya ke dunia Underworld.

3. Unsur dramatis yang kurang


Kematian Eldrie menurut saya bukanlah pilihan yang tepat. Jika ingin memilih salah satu dari ksatria integritas yang sepatutnya mati, mengapa tidak memilih si cantik Fanatio atau orang yang paling OP di season ini, si Bercoulli, dan bukan mati terkena serangan sihir musuh melainkan mati setelah berhadapan langsung dengan Kaisar Vector. Bahkan jika ingin lebih dramatis lagi buat saja si Kaisar Vector memenggal kepala mereka dan memperlihatkannya kepada ksatria intergitas yang lain. Dengan begitu saya yakin bukan hanya unsur dramatis yang didapat, tetapi juga unsur psychological. Namun saya merasa hal tersebut mustahil terjadi. Karena mereka tidak mungkin mau kehilangan karakter populer mereka secepat itu.

4. Alur cerita Underworld dimasuki banyak player VRMMO dari dunia luar


Dude, saya merasa hal ini tidak diperlukan untuk berada dalam cerita. Cukuplah para karakter utama saja yang terlibat seperti Kirito, Asuna, dan gengnya ditambah dengan karakter antagonis yang menyusup ke Turtle. Tidak perlu sampai melibatkan seluruh player ALO ataupun player-player Amerika untuk dive ke dunia Underworld. Hal tersebut sudah berlebihan dan benar-benar telah merusak cerita utama dari arc Underworld. Sehingga yang saya takutkan nantinya fokus cerita yang belum selesai pada penghuni dunia Underworld menjadi terbagi kepada para player MMO dunia luar. Apalagi jika perang ini telah usai, dunia Underworld tidak akan murni lagi diisi oleh para AI karena para player MMO yang memiliki kepentingannya masing-masing akan ikut campur. Saya menganggap dunia Underworld menarik karena dihuni oleh para AI. Namun jika nantinya dunia Underworld di dominasi oleh para player MMO dari dunia luar, maka dunia tersebut sudah tidak ada bedanya lagi dengan dunia game lainnya.

5. Namun saya tidak membenci jika para AI yang justru masuk ke dunia virtual game para player VRMMO nantinya

Saya yakin sekali game-game VRMMO di anime Sword Art Online akan berubah nantinya setelah Arc Alicization ini. Dimana game-game seperti GGO, ALO, dan yang sejenisnya tidak hanya akan diisi para player dunia nyata nantinya tapi juga akan diisi oleh para AI yang telah memiliki fluctlight. Dengan begitu game bukan hanya sekedar game lagi nantinya. Karena manusia dan AI akan dianggap sama saja sebagai makhluk yang memiliki pikiran dan perasaan.  Sehingga prediksi saya setelah arc Alicization ini bisa saja nanti bercerita tentang para AI yang semakin overpower di game-game VRMMO dan membuat para player lainnya kesulitan. Bahkan juga bisa saja nantinya para AI menyerbu dunia nyata manusia dan mencoba melakukan revolusi.

6. Apa arti dari bermain game? 


Saat Lisbeth menyampaikan perasaannya pada player ALO di episode 11 dan mengatakan “aku yakin diantara kalian juga ada yang menganggap bahwa dunia game inilah dunia nyata kita bukan dunia sana”. Saya langsung tersentak dan merenungkan diri sebagai seorang gamer “apakah saya juga berpikir demikian? memangnya apa sebenarnya arti dari bermain game?”. Segala yang dikatakan Lisbeth tersebut benar-benar menyentuh perasaan saya. I know as a gamer you will feel what she feel too right?

OVERALL: 6
Kacau balau, seperti yang saya katakan. Alur cerita Alicization telah dimasuki banyak player MMO dari dunia luar. Termasuk juga nantinya semua player ALO yang akan mengkonversi akunnya ke dunia Underworld. Hal tersebut benar-benar sukses menghancurkan fokus cerita pada penghuni dunia Underworld yang tengah berperang. Saya sih sebenarnya tidak masalah jika mereka ingin dive ke dunia Underworld, namun lakukanlah setelah perang pasukan kerajaan melawan pasukan Dark Teritory selesai. Jika terus begini maka mereka saya anggap hanyalah orang-orang yang ikut campur peperangan internal yang sedang terjadi. Sebenarnya ini tidak bermula jika player Amerika tidak dive ke Underworld. Sehingga saya menyalahkan sang penulis cerita sekaligus novelis SAO series yang memasukkan player Amerika ke dunia Underworld. You damnit!

Overall saya berharap ada unsur mengejutkan yang terjadi di season berikutnya yang dapat menyembuhkan kekecewaan saya pada season ini. Sekian dulu review dari saya. Kita akan bertemu lagi setelah part 3 dari SAO: Alicization selesai tayang.

Salam semvak

~AYBD

Posting Komentar

0 Komentar