Apakah Anda Menyukai Anime Tentang Idol?


Yo gan, saya mau cerita sedikit mengenai pengalaman saya saat pertama kali mencoba menonton anime yang banyak dikatakan oleh orang-orang diluar sana bahwa "kamu belum bisa dikatakan elit jika belum pernah menonton anime ini". Judul dari anime tersebut adalah Love Live School Idol Project dan Love Live Sunshine. Dua anime yang memiliki tema cerita yang sama yaitu tentang perjuangan menjadi grup idol, namun sepenuhnya memiliki karakter yang berbeda, masing-masingnya memiliki dua season. Saya juga nantinya akan menyinggung beberapa anime idol lainnya. Tapi sebelum itu saya ingin mengatakan terlebih dahulu apa alasan saya menonton anime ini.

𝗠𝗲𝗻𝗴𝗮𝗽𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗼𝗻𝘁𝗼𝗻 𝗮𝗻𝗶𝗺𝗲 𝗟𝗼𝘃𝗲 𝗟𝗶𝘃𝗲?


Secara pribadi bisa saya katakan bahwa saya bukanlah peminat dari anime yang berbau Idol. Lingkungan teman-teman anilovers saya juga sebenarnya cukup tabu dengan hal-hal seperti ini. Entah karena mereka memang belum pernah nyoba nonton, atau karena tidak ingin disebut sebagai orang-orang yang hobinya ngidol. Dakara, akhirnya dalam circle kami saya pun mencoba menjadi orang pertama yang menonton anime yang judulnya sering diplesetkan warga anilovers +62 dengan sebutan Loplep ini (sampai hari ini saya masih bingung kenapa mereka memplesetkan judul anime ini seperti kata nolep).

Sama seperti persepsi para anilovers yang telah saya sebutkan sebelumnya, alasan saya menonton anime Love Live tidak jauh-jauh dari hal tersebut, yaitu agar dikatakan sebagai salah satu orang elit. Yup benar sekali, orang elit yang bisa memahami tontonan sejenis ini. Saya pun akhirnya mencoba menonton beberapa episode dari anime Love Live School Idol Project untuk mencoba menemukan hal yang menarik. Ibarat orang yang baru disajikan menu makanan baru, lidah saya masih mencoba untuk menemukan rasa yang sebenarnya. Singkat cerita season pertama akhirnya selesai saya tonton. Saya pun akhirnya menyimpulkan bahwa anime ini memiliki unsur yang mirip seperti anime Sport Shounen tentang semangat berkompetisi, persahabatan, dan rival. Namun sebenarnya feeling saya masih terasa belum sreg. Kalau disuruh ngasih thumb biru, love, atau care react, maka saya kasih thumb biru dulu.

Setelah selesai menonton season pertama, saya sebenarnya sudah tidak begitu niat lagi untuk menonton season berikutnya karena merasa khawatir feeling saya berubah menjadi perasaan bosan. Dengan masih memiliki keinginan untuk menjadi elit, setelah beberapa bulan saya akhirnya mencoba melanjutkan nonton season kedua dari anime Love Live School Idol Project. Ternyata ada hal yang cukup berbeda dibandingkan season pertama dimana mereka mulai dihadapkan dengan isu masa depan grup idol mereka. Alur cerita mulai jadi menarik dan hal yang tidak disangka adalah saya pun ikut menangis di salah satu momen mengharukan mereka. Saat itulah anime ini mulai menarik perhatian saya, hingga saya akhirnya lanjut menonton sampai ke episode movienya. So yeah, perasaan impress saya semakin naik setelah melihat grup idol mereka menjadi grup idol yang cukup terkenal di Jepang.

Jadi menurut saya ini hanya soal adaptasi diri. Walaupun feeling mulai merasa bosan, jika sudah menemukan sesuatu yang menarik maka tanpa sadar kita akan terus melanjutkannya. Hal ini juga dulunya saya rasakan saat pertama kali menonton anime Bakemonogatari, dimana saya baru merasa tertarik setelah menonton beberapa episode. Bahkan Monogatari Series sudah saya masukkan ke dalam favorite list saya di MAL. Sebenarnya apa yang coba saya katakan adalah terkadang tiga episode tidak cukup untuk menilai apakah anime tersebut akan jadi menarik atau tidak nantinya.

𝗟𝗮𝗹𝘂 𝗟𝗼𝘃𝗲 𝗟𝗶𝘃𝗲 𝗦𝘂𝗻𝘀𝗵𝗶𝗻𝗲 𝗴𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗸𝗮𝗻𝗴?


Ramua yang digunakan ternyata sama, perasaan saya ternyata kembali merasa tidak sreg setelah menonton dua season anime ini. Barulah perasaan yang saya khawatirkan akhirnya terjadi, yaitu saya mulai merasakan efek dari kebosanan. Mungkin ini juga karena pemikiran saya yang merasa bahwa grup idol yang kedua tidak dapat menggantikan grup idol yang pertama. Akhirnya saya mulai kehilangan minat pada Love Live Sunshine dan memilih untuk tidak melanjutkan menonton movienya. Sungguh manusia merupakan makhluk yang susah dimengerti.

𝗭𝗼𝗺𝗯𝗶𝗲?


Namun ada satu anime idol yang cukup menarik ditonton walaupun penontonnya dari kalangan umum, yaitu ZOMBIELAND SAGA. Desain karakternya tidak over kawaii, nuansanya terasa seperti anime Shounen, komedinya dapet, dan ada masa lalu para karakternya yang cukup membuat para penontonnya penasaran. Temen saya yang saya sebutkan sebelumnya ternyata tertarik menonton anime ini, tapi tidak tertarik jika disuruh menonton anime sejenis Love Live.

𝗔𝗱𝗮 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗮𝗻𝗶𝗺𝗲 𝗶𝗱𝗼𝗹 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗯𝗲𝗿𝗳𝗼𝗸𝘂𝘀 𝗽𝗮𝗱𝗮 𝘀𝗲𝗸𝘁𝗼𝗿 𝗽𝗮𝗿𝗶𝘄𝗶𝘀𝗮𝘁𝗮


Anime yang saya maksud disini adalah Futsuu no Joshikousei ga Yattemita atau yang lebih dikenal dengan sebutan Locodol. Salah satu anime buatan studio feel dimana dari yang saya amati lebih mengutamakan unsur pariwisatanya dibandingkan unsur dancingnya. Lagu Aa... Nagarekawa bahkan masih cukup terngiang dalam ingatan saya.

Masih ada beberapa judul lagi yang tidak saya sebutkan. Namun pada akhirnya yang ingin saya katakan adalah menonton anime mengenai grup idol ternyata tidak buruk juga. IJOUDESU.

Saya masih ngedengerin Bokura wa Ima no Naka de sampai hari ini.

Posting Komentar

0 Komentar