[REVIEW] Kaguya-Sama Wo Kokurasetai, Ekspektasi Comedy yang Terlalu Tinggi?




Baru: [Penjelasan] Ending Seishun Buta Yarou Movie, Ada yang Masih Bikin Bingung?





Musim Winter 2019 telah tiba, akhirnya muncul sebuah anime RomComedy yang bisa hinggap di hati para penonton, Kaguya-sama wa Kokurasetai. Memiliki genre yang berbeda pada umumnya; yaitu menggabungkan dua unsur antara Romance dan Psychological. Cukup memberikan warna baru dalam sejarah anime RomComedy.


SINOPSIS
Menceritakan tentang dua orang murid elit, Shirogane Miyuki dan Shinomiya Kaguya, yang merupakan ketua OSIS dan wakil ketua OSIS disekolahnya. Keduanya saling menyukai satu sama lain, namun tidak ada satupun diantara mereka yang ingin menyatakan cintanya. Hal ini disebabkan karena tingginya gengsi mereka yang mengganggap bahwa orang yang lebih dulu menyatakan cintanya berarti dianggap kalah, dan harus tunduk sepenuhnya pada orang yang mereka cintai. Dengan begitu, maka dimulailah sebuah perang antar kedua orang ini dalam upaya membuat “lawan” mereka menjadi orang yang pertama kali menyatakan cintanya.

VISUAL: 8
Sungguh desain karakter yang bagus sekali. Sangat mudah sekali untuk bisa mengingat para karakter yang memiliki kepribadian-kepribadian yang unik ini. Anime ini lebih banyak menonjolkan visual ekspresi psychological para karakter dibandingkan visual lainnya pada bagian art dan background

Bukan berarti hal tersebut bernilai minus. Seperti yang pernah saya katakan pada artikel sebelumnya, anime bergenre seperti ini tidak membutuhkan visual art yang bagus untuk memenangkan hati penonton, cukup lakukan dengan story, musik, dan sound effect yang baik saja. Walaupun sepertinya kerap kali kita lihat A-1 Pictures sangat pamer sekali dengan betapa baiknya mereka membuat efek hujan yang realistis, Sasuga da Na. 

A-1 Pictures juga sepertinya tidak mengalami permasalahan dalam hal budget, sehingga kita bisa melihat anime yang sangat mulus sekali pada pergerakan frame ratenya.

SOUND: 8
Kita mulai terlebih dahulu dari opening song. Mungkin karena saya sudah terlalu terbiasa dengan nada vocal nyanyian seorang wanita membuat saya merasa bahwa opening song kali ini tidak begitu cukup memorable. Walaupun begitu, visual animasi pada opening song anime ini sudah cukup baik memberikan gambaran mengenai akan bercerita tentang apa anime ini nantinya.

Tentu dengan genre psychological, BGM dan sound effect yang dipilih Sound Director Aketagawa Jin sudah memberikan impact yang cukup untuk membuat penonton jadi ikut-ikutan tegang. Dengan banyaknya pengalaman sebelumnya yang ia miliki, terutama dalam anime yang menurut saya memiliki pengarahan sound terbaik, Kuzu no Honkai, maka kita tidak perlu meragukan lagi bagaimana hasil dari sound arahan miliknya. Dont underestimate this pro sound director bro.

CHARACTER
Mungkin saya akan memilih dan mengurutkan beberapa orang yang memiliki karakter yang paling dominan.

1. Shinomiya Kaguya: 8



O kawaii koto, sebuah kata yang selalu teringat di kepala saya walaupun telah selesai menonton anime ini. Shinomiya Kaguya memiliki desain karakter yang mungkin baru pertama kali saya lihat dalam hidup saya. Saya tidak mengatakan bahwa hal itu berarti akan membuat saya menjadi salah satu orang yang merapat dalam barisan penggemar Shinomiya Kaguya diluar sana. Tapi setidaknya cukup memberikan sesuatu yang fresh dalam sejarah anime RomComedy.

Dibalik sifat jaimnya tersebut saya akui Shinomiya Kaguya memang memiliki kepribadian yang menarik untuk bisa dikatakan sebagai waifu sejuta umat. Kepribadiannya yang kadang terlihat malu-malu dibalik muka seriusnya itu cukup membuat penonton terkesima. Hal itu sukses membuktikan bahwa Shinomiya Kaguya bukanlah karakter yang benar-benar memiliki sifat sejaim itu.

Kepribadian lainnya yang cukup menarik adalah dimana Shinomiya sering sekali membuat banyak persiapan hanya untuk membuat sebuah kejadian bisa dialami oleh Shirogane Miyuki. Walaupun biasanya hal tersebut selalu saja berakhir gagal. Upayanya harus kita beri apresiasi tinggi, hal tersebut membuktikan bahwa cintanya pada Shirogane Miyuki memang besar.

Shinomiya Kaguya kemudian ketika mulai mendekati bagian penutup season mulai mendapatkan development mengenai masa lalunya. Hal itu sukses membangun simpati penonton lebih banyak lagi sebagai orang yang namanya disebutkan dalam judul anime ini, dan juga membuat pasukan penggemar Shinomiya Kaguya semakin bertambah lagi.

2. Shirogane Miyuki: 7



Menurut saya wajar saja jika saya meletakkan karakter ini di urutan kedua. Jika berhubungan dengan karakter yang memiliki kepribadian lebih dominan, Shinomiya Kaguya jauh lebih unggul dari Shirogane Miyuki. 

Walaupun sama-sama memiliki sifat jaim, ada kepribadian yang membuat Shirogane Miyuki terlihat sangat berbeda. Shirogane sering kali berburuk sangka mengenai apa yang dipikirkan oleh Shinomiya. Hal tersebut lah yang kerap kali membuat penonton tertawa dibuatnya. 

Shirogane kerap menyesali perbuatan yang telah ia lakukan, walaupun Shinomiya sebenarnya menganggap hal yang dilakukan Shirogane tersebut membuat dirinya terlihat keren sekali dimatanya.

3. Fujibawara Chika: 8



Fujibawara juga merupakan desain karakter pertama yang saya lihat dalam hidup saya, apakah karena pita yang dikepalanya itu? Wakaranai, walaupun Fujibawara sebenarnya memiliki kepribadian yang sudah sering saya temui pada anime lainnya. 

Karakter Fujibawara bisa dikatakan sebagai penyelamat atau pengacau situasi dalam anime ini. Perannya sangat penting untuk membuat pertandingan antar Shirogane dan Shinomiya tidak terlihat monoton. Jika ada jawaban A dan B, maka Fujibawara memiliki jawaban C dalam penyelesaian suatu situasi. 

Namun Fujibawara juga sering kali menjadi pengacau dalam rencana yang sudah susah payah dibuat Shinomiya demi mengalahkan Shirogane.

STORY: 7
Saya tidak tau sudut pandang siapa sebenarnya yang lebih dominan dalam anime ini, sehingga mungkin kita bisa menyimpulkan bahwa anime ini menggunakan kedua sudut pandang sekaligus; yaitu sudut pandang pria dan wanita. 

Namun, dengan genre Seinen, saya meyakini bahwa yang menjadi target penonton anime ini adalah para laki-laki, dengan kata lain penonton kebanyakan akan banyak menempatkan dirinya dalam sudut pandang Shirogane.

Kaguya-sama Kokurasetai merupakan genre terbaru dalam sejarah anime RomComedy. Menggabungkan dua genre yang tidak dimiliki anime lain pada umumnya, yaitu romance dan psychological. Maka lahirlah suatu anime perang mental percintaan yang kerap kali para karakternya berbicara sendiri di dalam hatinya.

Saya cukup khawatir apakah anime ini akan menjadi anime comedy yang monoton hingga akhir. Namun dengan hadirnya karakter seperti Fujibawara Chika dan Ishikawa Yuu sukses untuk membuat cerita tidak hanya berfokus pada Shirogane dan Shinomiya saja. 

Bendahara OSIS, Ishikawa Yuu memiliki kepribadian yang sering kali berkonspirasi buruk pada karakter Shinomiya. Hal ini menambah unsur baru guna menghilangkan unsur monoton dalam anime ini.
 
Meletakkan kata Comedy diawal genrenya membuat saya berekspektasi lebih pada anime ini. Adegannya memang kerap kali mengundang tawa, tetapi beberapa adegan lainnya ternyata tidaklah seperti itu. Hal ini merupakan hal yang tidak konsisten. 

Saya mengira bahwa dengan meletakkan kata Comedy diawal genrenya akan membuat anime ini akan kental sekali dengan unsur seperti anime HardComedy pada umumnya, tapi ternyata tidak. Anime ini menurut saya ternyata memiliki sisi romance yang lebih dominan dari comedy nya. Tawa saya pada awal-awal episode ternyata tidak dapat bertahan lama hingga beberapa episode berikutnya. Mungkin sebaiknya anime ini mulai mengurutkan lagi genrenya menjadi Romance, Psychological, Comedy, School, Seinen.

ENJOYMENT: 7
Anime ini sangat cocok bagi para penggemar Romance yang ingin menambah lagi stok animenya. Namun bagi saya yang sudah sangat merindukan sekali untuk bisa menemukan anime HardComedy, Kaguya-sama wa Kokurasetai bukanlah jawaban yang saya cari. Dalam segi romance I still enjoy it, namun dalam segi comedy I didn’t

OVERALL: 8
Secara keseluruhan Kaguya-sama wa Kokurasetai merupakan sesuatu yang baru. Memiliki unsur romance yang baik sekali didukung dengan psychological yang juga kerap kali ikut membuat penonton terhibur dengan adegan lebaynya. Dengan begitu, saya tidak mengharapkan adanya season 2 karena seperti yang kita tau manga dari anime ini saja masih jauh dari kata tamat.

~ AYBD